Data merupakan kumpulan fakta-fakta yang dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi. Informasi yang dimiliki dapat mendeskripsikan bentuk masalah yang sedang terjadi. Dasar pengetahuan yang dihasilkan melalui pendekatan data akan memudahkan kita untuk menentukan keputusan. Oleh karena itu, data merupakan aspek yang sangat penting.
Saking pentingkan data, membuat seseorang yang mampu mengelola data dapat disebut sebagai analis data. Bahkan untuk profesi analis data dapat dikategorikan sebagai profesi yang memiliki income fantastis.
Melalui data yang terkumpul dan menjadi informasi seseorang dapat menentukan tindakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sehingga setiap langkah yang dilakukannya akan lebih efektif dibandingkan dengan seseorang yang bertindak asal-asalan.
Jika anda, ingin melakukan tindakan tapi tidak didasari data lebih baik berpikir ulang, atas tindakan yang akan anda lakukan. Hal tersebut karena memperbaiki dan mempertahankan jauh lebih sulit daripada memulai. Jadi terdiam/berdiam diri merupakan salah satu langkah yang efektif. Dibandingkan dengan bertindak tanpa alasan yang tepat.
Jadi, jangan pernah berpikir ketika anda terhenti. Terhenti, bukan berhenti. Karena maknanya beda. Kalau berhenti, anda tidak memiliki alasan yang jelas untuk melanjutkan tindak anda. Dengan kata lain, terdapat penilaian subjektif yang mengarahkan anda untuk menghentikan tindakan. Hal ini, tentu berbeda dengan makna terhenti karena adanya aspek yang belum terpenuhi membuat anda tidak dapat melanjutkan tindakan anda.
Berhentilah bertindak, ketika memang itu harus terhenti. Karena, berdiam sejenak akan membuat anda jauh lebih tenang dalam menetapkan sebuah keputusan. Hal ini juga pernah saya alami. Ketika membuat sebuah aplikasi, dalam beberapa malam saya harus tidur larut untuk menemukan sebuah coding pada aplikasi saya. Saya memutuskan untuk berhenti sejenak. Selang beberapa hari, saya dapat menemukan permasalahan kenapa aplikasi yang saya buat tidak berjalan sesuai harapan.
