Iklan_mobile1

Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development
Digital Object Identifier (DOI)

Yogi Iskandar

Oktober 08, 2024

Digital Object Identifier (DOI) adalah sebuah sistem identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi objek digital seperti artikel i...

Digital Object Identifier (DOI)



Digital Object Identifier (DOI) adalah sebuah sistem identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi objek digital seperti artikel ilmiah, buku elektronik, dataset, dan sumber digital lainnya. DOI memberikan sebuah kode alfanumerik yang unik kepada setiap objek digital, sehingga memudahkan penelusuran, akses, dan referensi terhadap objek tersebut di internet. Sistem ini memungkinkan objek digital tetap dapat ditemukan meskipun lokasi fisiknya di web berubah, karena DOI dirancang untuk mengarahkan pengguna ke URL terbaru di mana objek tersebut tersedia.

DOI sering digunakan dalam konteks akademik dan penerbitan untuk memastikan stabilitas dan akurasi dalam mengutip sumber informasi digital. Setiap DOI biasanya dikaitkan dengan metadata yang mencakup informasi tentang penulis, judul, penerbit, tanggal publikasi, dan informasi relevan lainnya. Pengelolaan DOI dilakukan oleh organisasi seperti Crossref dan DataCite yang memberikan layanan registrasi dan pengelolaan DOI untuk penerbit, universitas, dan lembaga penelitian.

Contoh DOI: 10.1000/v1i1.1

Dalam contoh tersebut, "10.1000" adalah kode unik yang merujuk kepada penerbit, sementara "v1i1.1" merujuk kepada objek digital spesifik. DOI memainkan peran penting dalam menjaga integritas akademik dan memungkinkan akses jangka panjang terhadap sumber digital.

Daftar DOI Putra Kuningan Group dapat di lakukan dengan mengisi formulir. Petunjuk penggunaan dapat pelajari melalui manual books yang telah disediakan. Mendownload template doi dan upload template.


Cara Memulai Usaha Pertanian Organik dari Nol



Pertanian organik semakin diminati seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat dan keberlanjutan lingkungan. Usaha pertanian organik bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan konsumen, tetapi juga dapat menjadi bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan baik. Bagi kamu yang ingin memulai usaha pertanian organik dari nol, berikut panduan langkah demi langkah:

1. Pelajari Prinsip-Prinsip Pertanian Organik

Sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar pertanian organik. Pertanian organik menghindari penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida dan pupuk kimia, serta berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Pelajari lebih lanjut tentang:

  • Pengomposan alami: Membuat pupuk dari sisa tanaman dan bahan organik.
  • Pengendalian hama secara alami: Menggunakan predator alami atau tanaman penolak hama.
  • Rotasi tanaman: Teknik untuk menjaga kesuburan tanah.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam pertanian organik. Tanah yang subur dan akses ke sumber air bersih adalah hal yang wajib. Jika tanah yang tersedia belum memenuhi syarat untuk pertanian organik, kamu bisa mulai dengan memperbaiki kualitas tanah melalui pengolahan organik, seperti menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang.

3. Mulai Kecil dan Sesuaikan dengan Skala

Memulai pertanian organik dari skala kecil memungkinkan kamu belajar tanpa risiko besar. Mulailah dengan lahan kecil dan beberapa jenis tanaman yang mudah ditanam, seperti sayuran hijau, cabai, atau tomat. Setelah kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prosesnya, kamu bisa memperluas usaha.

4. Pilih Tanaman yang Sesuai

Pilih tanaman yang cocok dengan iklim dan kondisi tanah di lokasi pertanianmu. Tanaman yang tumbuh dengan baik di daerahmu akan lebih mudah dikelola dan memberikan hasil yang maksimal. Beberapa jenis tanaman yang populer dalam pertanian organik di Indonesia meliputi:

  • Bayam organik
  • Sawi hijau
  • Cabai organik
  • Jagung manis
  • Kacang panjang

5. Persiapkan Pupuk dan Pestisida Alami

Dalam pertanian organik, penggunaan pupuk dan pestisida kimia dilarang. Kamu perlu belajar cara membuat pupuk alami dari kompos atau pupuk kandang. Untuk pestisida alami, kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti:

  • Larutan daun mimba: Dapat digunakan untuk mengusir serangga.
  • Larutan bawang putih dan cabai: Berfungsi untuk mengendalikan hama.
  • Tanaman penolak hama: Seperti serai dan kemangi yang efektif mengusir serangga.

6. Perbaiki Kesuburan Tanah Secara Alami

Kunci sukses pertanian organik adalah tanah yang subur. Gunakan metode seperti rotasi tanaman, penanaman tanaman penutup tanah (cover crops), dan penambahan kompos secara teratur untuk menjaga keseimbangan unsur hara di tanah. Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak mikroorganisme tanah.

7. Bangun Sistem Irigasi yang Efisien

Air adalah faktor penting dalam pertanian. Pastikan kamu memiliki sistem irigasi yang efisien untuk menyiram tanaman. Gunakan teknik irigasi tetes atau sistem pemanenan air hujan untuk menghemat air dan menjaga kelestarian sumber daya.

8. Sertifikasi Organik

Untuk menjual produk sebagai produk organik resmi, kamu perlu mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga yang berwenang. Di Indonesia, sertifikasi organik dapat diajukan melalui LSO (Lembaga Sertifikasi Organik) yang diakui oleh Kementerian Pertanian. Proses sertifikasi ini memastikan bahwa produkmu memenuhi standar pertanian organik.

9. Pemasaran dan Penjualan

Salah satu kunci keberhasilan usaha pertanian organik adalah strategi pemasaran yang tepat. Kamu bisa menjual produk organikmu secara langsung ke pasar tradisional, melalui toko online, atau bahkan dengan sistem berlangganan untuk konsumen tetap. Banyak konsumen yang bersedia membayar lebih untuk produk organik berkualitas tinggi.

Beberapa cara pemasaran yang bisa kamu lakukan:

  • Pasar petani (farmer’s market)
  • Kerja sama dengan restoran sehat atau katering organik
  • Pemasaran digital melalui media sosial atau e-commerce

10. Pertahankan Keberlanjutan

Pertanian organik yang sukses tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Selalu lakukan praktik-praktik yang menjaga keseimbangan ekosistem, seperti daur ulang sisa tanaman menjadi kompos, menggunakan energi terbarukan, serta mengurangi jejak karbon melalui pengelolaan sumber daya yang efisien.

Panduan Menyiapkan Dana Pensiun di Usia Muda

Yogi Iskandar

September 17, 2024

  Menyiapkan dana pensiun sejak usia muda adalah langkah bijak untuk memastikan masa depan keuangan yang stabil dan bebas dari kekhawatiran....

Panduan Menyiapkan Dana Pensiun di Usia Muda

 



Menyiapkan dana pensiun sejak usia muda adalah langkah bijak untuk memastikan masa depan keuangan yang stabil dan bebas dari kekhawatiran. Semakin dini kamu memulai, semakin besar kesempatan untuk mengumpulkan dana yang cukup melalui investasi jangka panjang. Berikut panduan lengkap untuk menyiapkan dana pensiun di usia muda:

1. Mulailah Sedini Mungkin

Salah satu kunci utama dalam menyiapkan dana pensiun adalah waktu. Dengan memulai lebih awal, kamu memberikan waktu bagi dana investasimu untuk tumbuh melalui bunga majemuk. Bahkan kontribusi kecil secara rutin akan memberikan hasil signifikan seiring berjalannya waktu.

2. Tetapkan Tujuan Pensiun

Tentukan jumlah dana yang ingin kamu miliki saat pensiun dan usia target pensiunmu. Untuk menghitungnya, pertimbangkan gaya hidup yang ingin kamu jalani saat pensiun, inflasi, serta kebutuhan pokok seperti perumahan, kesehatan, dan hiburan.

3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Menyimpan uang di tabungan biasa mungkin tidak cukup untuk mencapai target pensiunmu karena inflasi. Pilih instrumen investasi seperti:

  • Reksa Dana: Ideal untuk pemula karena pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi.
  • Saham: Potensial memberikan keuntungan tinggi, tetapi memiliki risiko lebih besar.
  • Obligasi: Cocok untuk investasi jangka panjang dengan risiko yang relatif rendah.
  • Properti: Investasi properti bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan pasif di masa pensiun.

4. Manfaatkan Program Pensiun dari Perusahaan

Banyak perusahaan menawarkan program pensiun atau tunjangan hari tua. Pastikan kamu memahami manfaat program ini dan ikuti jika memungkinkan. Beberapa perusahaan juga melakukan "matching" terhadap kontribusi karyawan, yang berarti mereka akan menambah jumlah yang sama dengan yang kamu setorkan.

5. Disiplin dalam Menyisihkan Dana

Sisihkan minimal 10-15% dari pendapatanmu setiap bulan untuk dana pensiun. Jika kamu mendapatkan bonus atau penghasilan tambahan, alokasikan sebagian besar untuk investasi pensiun agar dana tersebut cepat berkembang.

6. Hindari Penarikan Dini

Jika kamu memiliki rekening pensiun atau investasi khusus untuk pensiun, usahakan untuk tidak menariknya sebelum waktunya. Penarikan dini dapat mengurangi potensi bunga majemuk dan bahkan dikenakan denda atau pajak tambahan.

7. Diversifikasi Investasi

Jangan meletakkan semua telur di satu keranjang. Sebarkan investasimu di berbagai jenis aset untuk meminimalkan risiko. Diversifikasi membantu melindungi portofoliomu dari fluktuasi pasar yang signifikan.

8. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Evaluasi portofolio investasimu secara berkala. Sesuaikan strategi investasimu sesuai dengan perubahan kondisi pasar, tujuan hidup, atau perubahan pada situasi keuangan pribadimu. Misalnya, jika sudah mendekati usia pensiun, kamu mungkin ingin mengalihkan sebagian investasi dari saham ke instrumen yang lebih aman seperti obligasi.

9. Jangan Abaikan Asuransi

Perlindungan asuransi sangat penting sebagai bagian dari perencanaan pensiun. Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan dan jiwa yang memadai untuk melindungi dari risiko tak terduga yang dapat menguras dana pensiunmu.

10. Pertimbangkan Konsultasi dengan Perencana Keuangan

Jika merasa bingung atau tidak yakin bagaimana memulai, berkonsultasilah dengan perencana keuangan profesional. Mereka dapat membantu menyusun rencana pensiun yang sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini dan tujuan jangka panjangmu.

Strategi Pembelajaran Daring yang Efektif di Era Digital



Pembelajaran daring telah menjadi bagian penting dari pendidikan di era digital ini, terutama setelah pandemi yang memaksa banyak lembaga pendidikan untuk beralih ke metode ini. Namun, keberhasilan pembelajaran daring sangat bergantung pada strategi yang diterapkan untuk menjaga kualitas, interaksi, dan efektivitas proses belajar-mengajar. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan pembelajaran daring yang efektif:

1. Gunakan Platform Pembelajaran yang Tepat

Pilih platform pembelajaran yang mendukung interaksi dua arah antara guru dan siswa. Platform seperti Google Classroom, Microsoft Teams, atau Zoom memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan terstruktur.

2. Jadwalkan Sesi yang Teratur

Konsistensi sangat penting dalam pembelajaran daring. Tentukan jadwal yang jelas dan tetap, sehingga siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga kedisiplinan.

3. Manfaatkan Media Interaktif

Gunakan berbagai media seperti video, infografis, kuis interaktif, dan animasi untuk menjelaskan materi pelajaran. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memudahkan pemahaman.

4. Berikan Umpan Balik yang Cepat

Pastikan untuk memberikan umpan balik dengan segera setelah siswa menyelesaikan tugas atau ujian. Ini membantu siswa memahami di mana kekuatan dan kelemahan mereka, serta menjaga motivasi mereka.

5. Buat Sesi Diskusi dan Kolaborasi

Fasilitasi diskusi kelompok atau sesi kolaborasi antar siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui breakout rooms di platform video conferencing atau forum diskusi di platform pembelajaran.

6. Perhatikan Keseimbangan antara Teori dan Praktik

Pastikan pembelajaran daring tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan tugas-tugas praktis yang dapat dikerjakan siswa secara mandiri di rumah.

7. Gunakan Evaluasi Berbasis Proyek

Selain tes atau kuis, evaluasi berbasis proyek memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari dalam situasi nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan.

8. Berikan Materi yang Dapat Diakses Kapan Saja

Berikan akses ke materi pembelajaran yang dapat diunduh atau diakses kapan saja oleh siswa. Ini membantu siswa yang mungkin mengalami kendala teknis saat sesi langsung.

9. Bangun Komunikasi yang Terbuka

Pastikan siswa merasa nyaman untuk bertanya atau menghubungi guru jika mereka mengalami kesulitan. Komunikasi yang terbuka membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

10. Pantau Kemajuan Siswa Secara Berkala

Gunakan fitur-fitur analitik dari platform pembelajaran untuk memantau perkembangan siswa. Ini memungkinkan guru memberikan intervensi jika ada siswa yang tertinggal.

Cara Menambah Penghasilan dari Sampingan: Ide dan Strategi untuk Tahun Ini

 




Di era digital ini, memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan telah menjadi semakin umum dan penting. Banyak orang mencari cara untuk menambah pendapatan mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama mereka. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, berikut adalah beberapa ide dan strategi yang bisa Anda coba tahun ini.


 1. Freelancing: Menjual Keahlian Anda


Jika Anda memiliki keahlian khusus seperti menulis, desain grafis, pemrograman, atau pemasaran digital, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjadi freelancer. Platform seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer.com adalah tempat yang tepat untuk mulai menawarkan jasa Anda. Freelancing memungkinkan Anda untuk bekerja sesuai waktu luang Anda dan menetapkan tarif yang sesuai dengan pengalaman dan kualitas kerja Anda.


 2. Mengajar atau Membuat Kursus Online


Apakah Anda ahli dalam bidang tertentu? Mengapa tidak membagikan pengetahuan Anda dengan orang lain dan mendapatkan penghasilan dari itu? Anda bisa menjadi tutor online melalui platform seperti Tutor.com, atau membuat kursus online dan menjualnya di Udemy atau Teachable. Ini adalah cara yang bagus untuk menghasilkan uang sambil membantu orang lain belajar keterampilan baru.


 3. Menjadi Dropshipper atau Memulai Toko Online


Bisnis e-commerce semakin populer, dan Anda bisa ikut serta tanpa harus mengelola inventaris sendiri. Dengan model bisnis dropshipping, Anda bisa menjual produk tanpa harus menyimpan stok. Platform seperti Shopify dan WooCommerce memungkinkan Anda untuk memulai toko online dengan mudah. Temukan niche produk yang tepat, dan mulailah memasarkan produk tersebut melalui media sosial atau iklan online.


4. Mengemudi untuk Rideshare atau Layanan Pengantaran


Jika Anda memiliki kendaraan dan waktu luang, mengemudi untuk layanan seperti Uber, Lyft, atau Grab bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan layanan pengantaran seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. Pekerjaan ini fleksibel dan bisa dilakukan sesuai dengan jadwal Anda.


 5. Investasi Kecil-kecilan


Jika Anda memiliki sedikit modal, menginvestasikan uang Anda bisa menjadi cara yang baik untuk menghasilkan pendapatan pasif. Investasi dalam saham, obligasi, atau reksa dana dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang. Selain itu, platform investasi online seperti Ajaib, Bibit, atau Stockbit memudahkan Anda untuk mulai berinvestasi dengan modal yang kecil.


 6. Menyewakan Properti atau Kendaraan


Jika Anda memiliki properti ekstra atau kendaraan yang jarang digunakan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyewakannya. Airbnb memungkinkan Anda untuk menyewakan kamar kosong atau rumah Anda kepada wisatawan, sementara platform seperti Turo memungkinkan Anda untuk menyewakan kendaraan Anda kepada orang lain.


 7. Mengembangkan Hobi menjadi Penghasilan


Hobi seperti fotografi, seni, atau kerajinan tangan bisa diubah menjadi sumber penghasilan. Anda bisa menjual karya Anda melalui platform seperti Etsy, Shutterstock, atau menjual langsung melalui media sosial. Dengan sedikit pemasaran dan dedikasi, hobi Anda bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.


Kesimpulan


Meningkatkan penghasilan dari sampingan membutuhkan kreativitas, komitmen, dan kerja keras. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat dan dengan lebih banyak kepuasan. Cobalah beberapa ide di atas dan temukan yang paling cocok dengan keahlian dan minat Anda.

Mengapa Anda Membutuhkan Konsultan Keuangan? Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Keuangan Anda

 



Di dunia yang semakin kompleks ini, pengelolaan keuangan pribadi atau bisnis menjadi semakin sulit. Apakah Anda sering merasa kebingungan saat harus membuat keputusan keuangan besar? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang merasa butuh panduan dalam mengatur keuangan mereka. Di sinilah peran konsultan keuangan menjadi sangat penting.


Apa Itu Konsultan Keuangan?


Konsultan keuangan adalah profesional yang membantu individu atau perusahaan dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka. Mereka memberikan nasihat tentang berbagai aspek keuangan, termasuk investasi, perencanaan pensiun, asuransi, dan manajemen risiko. Dengan bantuan konsultan keuangan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan bijaksana terkait uang Anda.


Mengapa Anda Membutuhkan Konsultan Keuangan?


Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsultan keuangan bisa menjadi partner yang sangat berharga dalam perjalanan keuangan Anda:


1. Perencanaan yang Lebih Baik: Konsultan keuangan membantu Anda menyusun rencana keuangan yang terstruktur dan terarah. Mereka memastikan bahwa Anda memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.


2. Mengelola Risiko: Dalam dunia keuangan, risiko selalu ada. Konsultan keuangan dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko ini, baik itu melalui diversifikasi investasi atau asuransi.


3. Memaksimalkan Potensi Investasi: Dengan pengalaman dan pengetahuan mereka, konsultan keuangan dapat membantu Anda memilih investasi yang tepat, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.


4. Menghemat Waktu dan Stres: Mengelola keuangan bisa sangat memakan waktu dan menimbulkan stres. Konsultan keuangan memungkinkan Anda untuk fokus pada pekerjaan atau bisnis Anda, sementara mereka mengurus hal-hal teknis terkait keuangan.

 Bagaimana Memilih Konsultan Keuangan yang Tepat?


Memilih konsultan keuangan yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan keuangan Anda. Berikut beberapa tips:


- Kualifikasi: Pastikan konsultan keuangan memiliki sertifikasi dan lisensi yang sesuai.

- Pengalaman: Carilah konsultan dengan rekam jejak yang terbukti dalam bidang yang Anda butuhkan.

- Reputasi:Baca ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang reputasi mereka.

- Biaya:Pastikan Anda memahami struktur biaya mereka dan pastikan itu sejalan dengan anggaran Anda.


 Kesimpulan


Konsultan keuangan bisa menjadi partner yang berharga dalam perjalanan keuangan Anda. Mereka tidak hanya membantu Anda mengelola uang, tetapi juga memberikan kedamaian pikiran dan keyakinan bahwa Anda sedang membuat keputusan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional saat Anda merasa perlu, karena investasi dalam konsultan keuangan bisa menjadi salah satu keputusan terbaik yang Anda buat untuk masa depan finansial Anda.


Terdiam

Yogi Iskandar

Januari 20, 2024

Setumpuk kertas, tersebar di meja kerja. Aku tatapi tiada henti. Ingin rasanya aku hantamkan kepala, menepis rasa kebimbangan dikapalaku. Ja...

Terdiam

Setumpuk kertas, tersebar di meja kerja. Aku tatapi tiada henti. Ingin rasanya aku hantamkan kepala, menepis rasa kebimbangan dikapalaku. Jauh rasanya kaki ini melangkah. Akan tetapi, tidak hentinya kuratapi setiap langkah yang telah aku lalui. Aku merasa, berputar-putar dalam labirin. Tangis, tawa, marah, dan benci yang selalu terselimut dalam hidupku.

Setiap hari bayangan semu itu muncul, ku kejutkan kepala ku sambil mengusap muka. Agar aku bisa tersadar dari minpi-mimpi yang tak kunjung terwujud. Aku kejar dia dengan mimpiku, aku kerja dia dengan kepatasanku. Tapi, semua itu terasa sia-sia saat waktu tiba aku melihat hal yang tidak mau aku lihat. 

Terdiam, haruskah aku terdiam dan berdiam diri. Sedangkan, dia yang selalu datang dalam bayangan bahagia dengan kehidupannya. 

Apakah aku harus tetap terdiam, disaat semua masalah tentang diri ini sudah dapat dilalui?. Pertanyaan yang berseliweran datang dan pergi bergantian. Rasa lelah yang telah kulalui seharusnya membuatku bahagia. Semuanya hilang diterpa badai yang belum berujung.

Ku titipkan kakiku sambil menengadahkan kepala meratapi setiap langkah yang telah aku lalui. Ingin rasanya ku hancurkan semua yang ada disekelingku. Tapi, aku cukup beruntung akal warasku masih berfungsi dengan baik. Aku urungkan niat, itu. Aku ambil secarik kertas kutiliskan semua amarahku dan aku titipkan jiwa-jiwa yang Pana ini kepada sang pencipta.

"AKU TIDAK BOLEH BERHERNTI", kata penguat yang harus terus aku pegang. Semua yang telah direncanakan harus tetap dijalankan semua yang telah dimulai harus diselesaikan. Setiap Tenaga yang keluar harus terbayarkan. Semua pasti akan menjadi cerita semu yang akan terus diceritakan. Semua akhir ini, harus menjadi awal. Memastikan setiap dendam harus terbalaskan. Balaskan dendamku dengan prestasiku.  

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Iklan_Foot