Digital Object Identifier (DOI) adalah sebuah sistem identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi objek digital seperti artikel ilmiah, buku elektronik, dataset, dan sumber digital lainnya. DOI memberikan sebuah kode alfanumerik yang unik kepada setiap objek digital, sehingga memudahkan penelusuran, akses, dan referensi terhadap objek tersebut di internet. Sistem ini memungkinkan objek digital tetap dapat ditemukan meskipun lokasi fisiknya di web berubah, karena DOI dirancang untuk mengarahkan pengguna ke URL terbaru di mana objek tersebut tersedia.
DOI sering digunakan dalam konteks akademik dan penerbitan untuk memastikan stabilitas dan akurasi dalam mengutip sumber informasi digital. Setiap DOI biasanya dikaitkan dengan metadata yang mencakup informasi tentang penulis, judul, penerbit, tanggal publikasi, dan informasi relevan lainnya. Pengelolaan DOI dilakukan oleh organisasi seperti Crossref dan DataCite yang memberikan layanan registrasi dan pengelolaan DOI untuk penerbit, universitas, dan lembaga penelitian.
Contoh DOI: 10.1000/xyz123
Dalam contoh tersebut, "10.1000" adalah kode unik yang merujuk kepada penerbit, sementara "xyz123" merujuk kepada objek digital spesifik. DOI memainkan peran penting dalam menjaga integritas akademik dan memungkinkan akses jangka panjang terhadap sumber digital.